Puluhan calon haji
plus dari sejumlah daerah di Sumut & Aceh mendatangi kantor Azizi Tour
& Travel di Jalan Sutomo Simpang Jalan Bambu 2, Kecamatan Medan Timur,
Kamis (18/10) Kedatangan para calon haji ini ingin menuntut agar pihak Azizi
Tour segera mengembalikan uang (ongkos) yang sudah dilunasi mereka. Sebab,
mereka batal berangkat menunaikan haji.salah seorang calon haji asal Sibuhuan Tapsel mengaku
tertipu. Ia menjelaskan, tahun 2011 lalu, ia bertemu dengan seorang
pegawai Azizi yang memiliki perwakilah didaerahnya. “Saat itu saya ditawari
program haji plus, yang akan berangkat hari ini, 18 Oktober 2012, tapi
kenyataannya tidak, dan setelah dihubungi pihak Azizi mengaku jika kami akan
berangkat tanggal 21 Oktober nanti,“Karena itulah, saya datang ke sini, karena
saya merasa telah dibohongi dan meminta agar uang yang telah saya lunasi agar
dikembalikan,” kata pegawai travel.calon haji juga mengaku mendapat informasi
jika pemerintah Arab Saudi akan menutup kedatangan jemaah haji 20 Oktober 2012.
“Gimana kami mau berangkat, divaksin belum, paspor kami pun belum ada. By
metro headlines.
Sebaiknya pemerintah lebih
memperhatikan tentang keadaan travel-travel di Indonesia.Kalau bersalah,kita wajib melaporkannya ke pusat dan bisa
saja direkomendasikan untuk ditutup karena sudah meresahkan masyarakat. Dan
lebih baik kita waspada terhadap apa yang disekeliling kita.Dan lebih bagus
lagi kalau jemaah haji plus melaporkanya ke jalur hukum, biar selesai dan kalau
merugikan ada aturan hukum yang menantinya.
Ketua Umum MUI Sumut Prof Dr Abdullah Syah MA yang dikonfirmasi masalah tersebut mengatakan kenapa bisa terjadi seperti itu. “MUI mengimbau semua perusahaan baik KBIH, Travel dan lainnya yang menangani pemberangkatan haji agar hati-hati, apalagi bila jemaah sudah membayar tapi tidak jadi berangkat. Apa sebab terjadi begitu,” katanya.
Kepada Kemenag Sumut, Abdullah Syah juga mengharakan agar berperan aktip mengawasi KBIH atau travel yang mendapat izin supaya benar-benar melaksanakan sesuai izin yang diberikan dari pemerintah.
Ketua Umum MUI Sumut Prof Dr Abdullah Syah MA yang dikonfirmasi masalah tersebut mengatakan kenapa bisa terjadi seperti itu. “MUI mengimbau semua perusahaan baik KBIH, Travel dan lainnya yang menangani pemberangkatan haji agar hati-hati, apalagi bila jemaah sudah membayar tapi tidak jadi berangkat. Apa sebab terjadi begitu,” katanya.
Kepada Kemenag Sumut, Abdullah Syah juga mengharakan agar berperan aktip mengawasi KBIH atau travel yang mendapat izin supaya benar-benar melaksanakan sesuai izin yang diberikan dari pemerintah.
Puluhan calon haji
plus dari sejumlah daerah di Sumut & Aceh mendatangi kantor Azizi Tour
& Travel di Jalan Sutomo Simpang Jalan Bambu 2, Kecamatan Medan Timur,
Kamis (18/10) Kedatangan para calon haji ini ingin menuntut agar pihak Azizi
Tour segera mengembalikan uang (ongkos) yang sudah dilunasi mereka. Sebab,
mereka batal berangkat menunaikan haji.salah seorang calon haji asal Sibuhuan Tapsel mengaku
tertipu. Ia menjelaskan, tahun 2011 lalu, ia bertemu dengan seorang
pegawai Azizi yang memiliki perwakilah didaerahnya. “Saat itu saya ditawari
program haji plus, yang akan berangkat hari ini, 18 Oktober 2012, tapi
kenyataannya tidak, dan setelah dihubungi pihak Azizi mengaku jika kami akan
berangkat tanggal 21 Oktober nanti,“Karena itulah, saya datang ke sini, karena
saya merasa telah dibohongi dan meminta agar uang yang telah saya lunasi agar
dikembalikan,” kata pegawai travel.calon haji juga mengaku mendapat informasi
jika pemerintah Arab Saudi akan menutup kedatangan jemaah haji 20 Oktober 2012.
“Gimana kami mau berangkat, divaksin belum, paspor kami pun belum ada. By
metro headlines.
Sebaiknya pemerintah lebih
memperhatikan tentang keadaan travel-travel di Indonesia.Kalau bersalah,kita wajib melaporkannya ke pusat dan bisa
saja direkomendasikan untuk ditutup karena sudah meresahkan masyarakat. Dan
lebih baik kita waspada terhadap apa yang disekeliling kita.Dan lebih bagus
lagi kalau jemaah haji plus melaporkanya ke jalur hukum, biar selesai dan kalau
merugikan ada aturan hukum yang menantinya.
Ketua Umum MUI Sumut Prof Dr Abdullah Syah MA yang dikonfirmasi masalah tersebut mengatakan kenapa bisa terjadi seperti itu. “MUI mengimbau semua perusahaan baik KBIH, Travel dan lainnya yang menangani pemberangkatan haji agar hati-hati, apalagi bila jemaah sudah membayar tapi tidak jadi berangkat. Apa sebab terjadi begitu,” katanya.
Kepada Kemenag Sumut, Abdullah Syah juga mengharakan agar berperan aktip mengawasi KBIH atau travel yang mendapat izin supaya benar-benar melaksanakan sesuai izin yang diberikan dari pemerintah.
Ketua Umum MUI Sumut Prof Dr Abdullah Syah MA yang dikonfirmasi masalah tersebut mengatakan kenapa bisa terjadi seperti itu. “MUI mengimbau semua perusahaan baik KBIH, Travel dan lainnya yang menangani pemberangkatan haji agar hati-hati, apalagi bila jemaah sudah membayar tapi tidak jadi berangkat. Apa sebab terjadi begitu,” katanya.
Kepada Kemenag Sumut, Abdullah Syah juga mengharakan agar berperan aktip mengawasi KBIH atau travel yang mendapat izin supaya benar-benar melaksanakan sesuai izin yang diberikan dari pemerintah.