Selasa, 23 Oktober 2012

Tak Jadi Berangkat Calon Haji Plus Serbu Kantor travel




Puluhan calon haji plus dari sejumlah daerah di Sumut & Aceh mendatangi kantor Azizi Tour & Travel di Jalan Sutomo Simpang Jalan Bambu 2, Kecamatan Medan Timur, Kamis (18/10) Kedatangan para calon haji ini ingin menuntut agar pihak Azizi Tour segera mengembalikan uang (ongkos) yang sudah dilunasi mereka. Sebab, mereka batal berangkat menunaikan haji.salah seorang  calon haji asal Sibuhuan Tapsel mengaku tertipu. Ia menjelaskan, tahun 2011 lalu, ia  bertemu dengan seorang pegawai Azizi yang memiliki perwakilah didaerahnya. “Saat itu saya ditawari program haji plus, yang akan berangkat hari ini, 18 Oktober 2012, tapi kenyataannya tidak, dan setelah dihubungi pihak Azizi mengaku jika kami akan berangkat tanggal 21 Oktober nanti,“Karena itulah, saya datang ke sini, karena saya merasa telah dibohongi dan meminta agar uang yang telah saya lunasi agar dikembalikan,” kata pegawai travel.calon haji juga mengaku mendapat informasi jika pemerintah Arab Saudi akan menutup kedatangan jemaah haji 20 Oktober 2012. “Gimana kami mau berangkat, divaksin belum, paspor kami pun belum ada. By metro headlines.
Sebaiknya pemerintah lebih memperhatikan tentang keadaan travel-travel di Indonesia.Kalau bersalah,kita wajib melaporkannya ke pusat dan bisa saja direkomendasikan untuk ditutup karena sudah meresahkan masyarakat. Dan lebih baik kita waspada terhadap apa yang disekeliling kita.Dan lebih bagus lagi kalau jemaah haji plus melaporkanya ke jalur hukum, biar selesai dan kalau merugikan ada aturan hukum yang menantinya.
Ketua Umum MUI Sumut Prof Dr Abdullah Syah MA yang dikonfirmasi masalah tersebut mengatakan kenapa bisa terjadi seperti itu. “MUI mengimbau semua perusahaan baik KBIH, Travel dan lainnya yang menangani pemberangkatan haji agar hati-hati, apalagi bila jemaah sudah membayar tapi tidak jadi berangkat. Apa sebab terjadi begitu,” katanya.
Kepada Kemenag Sumut, Abdullah Syah juga mengharakan agar berperan aktip mengawasi KBIH atau travel yang mendapat izin supaya benar-benar melaksanakan sesuai izin yang diberikan dari pemerintah
.

Puluhan calon haji plus dari sejumlah daerah di Sumut & Aceh mendatangi kantor Azizi Tour & Travel di Jalan Sutomo Simpang Jalan Bambu 2, Kecamatan Medan Timur, Kamis (18/10) Kedatangan para calon haji ini ingin menuntut agar pihak Azizi Tour segera mengembalikan uang (ongkos) yang sudah dilunasi mereka. Sebab, mereka batal berangkat menunaikan haji.salah seorang  calon haji asal Sibuhuan Tapsel mengaku tertipu. Ia menjelaskan, tahun 2011 lalu, ia  bertemu dengan seorang pegawai Azizi yang memiliki perwakilah didaerahnya. “Saat itu saya ditawari program haji plus, yang akan berangkat hari ini, 18 Oktober 2012, tapi kenyataannya tidak, dan setelah dihubungi pihak Azizi mengaku jika kami akan berangkat tanggal 21 Oktober nanti,“Karena itulah, saya datang ke sini, karena saya merasa telah dibohongi dan meminta agar uang yang telah saya lunasi agar dikembalikan,” kata pegawai travel.calon haji juga mengaku mendapat informasi jika pemerintah Arab Saudi akan menutup kedatangan jemaah haji 20 Oktober 2012. “Gimana kami mau berangkat, divaksin belum, paspor kami pun belum ada. By metro headlines.
Sebaiknya pemerintah lebih memperhatikan tentang keadaan travel-travel di Indonesia.Kalau bersalah,kita wajib melaporkannya ke pusat dan bisa saja direkomendasikan untuk ditutup karena sudah meresahkan masyarakat. Dan lebih baik kita waspada terhadap apa yang disekeliling kita.Dan lebih bagus lagi kalau jemaah haji plus melaporkanya ke jalur hukum, biar selesai dan kalau merugikan ada aturan hukum yang menantinya.
Ketua Umum MUI Sumut Prof Dr Abdullah Syah MA yang dikonfirmasi masalah tersebut mengatakan kenapa bisa terjadi seperti itu. “MUI mengimbau semua perusahaan baik KBIH, Travel dan lainnya yang menangani pemberangkatan haji agar hati-hati, apalagi bila jemaah sudah membayar tapi tidak jadi berangkat. Apa sebab terjadi begitu,” katanya.
Kepada Kemenag Sumut, Abdullah Syah juga mengharakan agar berperan aktip mengawasi KBIH atau travel yang mendapat izin supaya benar-benar melaksanakan sesuai izin yang diberikan dari pemerintah
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar